Cara Pengukuran Komponen Ponsel Memakai Multitester

Cara mengukur komponen ponsel menggunakan Multitester.
Pada multitester terdapat dua buah kabel.
  1. Kabel merah yakni kutub konkret  
  2. Kabel hitam yakni kutub negatif. 
Pengenalan komponen dan pengukurannya :
1. SPEAKER
fungsinya speaker ialah mengubah getaran listrik menjadi getaran suara.
Pengukuran x1 ohm jarum bergerak naik xx – l ohm
Kabel merah dan kabel hitam boleh bolak - balik
Biasanya terdengar bunyi bergemerisik, mensayakan bahwa speaker dalam kondisi ok.



2. MICROFON
Fungsi microfon sebagai pengeras bunyi atau media transfer suara.
Pengukuran dengan indikator x10 ohm jarum bergerak naik xx – l ohm
Kabel merah dan kabel hitam tidak boleh terbalik, caranya lakukan uji coba kabel merah pada konektor pertama jikalau tidak naik maka letakkan kabel merah pada konektor kedua , jarum pada multitester harus naik. Jika uji coba dilakukan keduanya jarum pada multitester tidak naik maka mic rusak dan harus diganti


3. BUZZER
Fungsi buzzer sebagai penghasil dering dan speaker outcry pada ponsel
Pengukuran dengan indikator x1 ohm jarum naik.
Kabel merah dan kabel hitam boleh bolak –balik
Biasanya terdengar bunyi bergemerisik, mensayakan bahwa buzzer dalam kondisi OK
4. VIBRATOR /motor getar
Berfungsi sebagai penghasil getar pada ponsel, pengukuran dengan indikator x1 ohm jarum bergerak naik dan vibrator bergetar, kabel merah dan kabel hitam boleh bolak – balik. Jika melakukan pengukuran ini vibrator harus getar jikalau tidak maka vibrator rusak dan harus diganti.


5. SWITCH ON/OFF
fungsinya sebagai sakelar untuk pemutus dan penghubung
Arus, menghidupkan dan mematikan ponsel.
Pengukuran pada switch on/off
Switch dengan ii kaki
Pengukuran x1ohm, switch ditekan jarum naik, switch dilepas jarum kembali ke 0.
Kabel merah dan kabel hitam boleh bolak – balik.
Switch dengan four kaki
Dua kaki diatas yakni negatif dan dua kaki dibawah yakni positif, mampu juga terbalik dua kaki diatas yakni konkret dan dua kaki dibawah yakni negatif. Penentuan jalur konkret dan negatif terdapat pada PCB ( impress circuit board ) ponsel, tetapi jikalau pengukuran langsung pada komponen mampu dilakukan dua exam request diatas terhadap kaki-kaki pada komponen switch.
Pengukuran x1ohm, switch ditekan jarum naik, switch dilepas jarum kembali ke 0.
Catt : jikalau switch belum ditekan jarum sudah naik maka mampu disimpulkan bahwa switch terjadi konslet.


6. Switch/sakelar volume
Switch book fungsinya sebagai sakelar untuk membesarkan dan mengecilkan book speaker dan dering pada ponsel. Pengukuran dilakukan sama menyerupai switch on/off.
Catatan : jikalau pada switch book korslet (short) kerusakan yang mampu terjadi
• Tombol book tidak mampu berfungsi
• Keypad pada ponsel tidak berfungsi lantaran yakni tombol book merupakan satu jalur dengan keypad.


7. LED ( calorie-free emitten diode )
LED fungsinya memperlihatkan cahaya terang pada ponsel semoga mampu difungsikan sewaktu kondisi gelap dan butuh pencahayaan. Pengukuran x1 ohm jarum bergerak naik dan dihasilkan LED menyala. Lakukan dua exam request pada kabel konkret dan negatif, pertama kabel konkret dihubungkan pada kaki Influenza A virus subtype H5N1 dan kabel negatif dihubungkan dengan kaki B, jikalau LED tidak menyala maka lakukan exam poin kedua kabel konkret dihubungkan dengan kaki B dan kabel negatif dihubungkan dengan kaki Influenza A virus subtype H5N1 , LED harus menyala jikalau tidak menyala maka mampu disimpulkan bahwa terjadi kerusakan pada LED dan harus diganti.


8. PLUG IN/ konektor charging
Plug inwards fungsinya sebagai konektor charging guna menghubungkan antara charger dan PCB ponsel. Pengukuran pada 10 DCV, charger terhubung dengan listrik.
Pengukuran pada charger sama dengan pengukuran pada plug in, jikalau pada plug inwards jarum pada multitester tidak naik maka plug inwards rusak dan harus diganti.


9. BATERAI
Baterai fungsinya sebagai sumber ability yang dibutuhkan untuk menghidupkan ponsel.
Pengukuran pada 10DCV, letakkan kabel konkret (merah ) pada konkret baterai dan kabel negatif (hitam) pada negatif baterai, jarum harus bergerak naik dan memperlihatkan Voltase yang ada. Jika jarum tidak naik kemungkinan terjadi bateray kosong atau rusak.
.

0 Response to "Cara Pengukuran Komponen Ponsel Memakai Multitester"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel