Komponen Elektronik Yg Sanggup Atau Tidak Dijjumper

Fuse / sekring : berfungsi membatasi arus listrik yang mengalir menuju suatu rangkaian elektronik. Jika arus yg melaluinya melampaui ambang batas yg ditentukan maka komponen ini akan terbakar dan putus sehingga arus berlebihan tidak mampu mengalir ke rangkaian elektronik. Hal tersebut dimaksudkan sebagai pinjaman rangkaian sehingga suatu tegangan yg melebihi ambang batas tegangan kerja atau dengan arus berlebih tidak merusak komponen2x lain atau rangkaian elektronikanya. Arus berlebih mampu disebabkan adanya Short ( konsleting ) pada suatu jalur/hubungan antar komponen, dan mampu juga dikarenakan input tegangan yg terlalu besar >>> INGAT Arus itu = I = V/R ; dimana V=Tegangan ( Volt ) dan R=resistansi ( Ohm )
Contoh : ponsel Yg saat di accuse tidak menyampaikan dampak apapun, dimana indikator batere tidak turun-naik atau tidak muncul pesan apapun di layar ponsel. Maka hal utama yg harus diperiksa (selain charger maupun connector) adala Komponen Fuse/Sekring. Karena jikalau Fuse ini rusak/putus maka tidak akan ada tegangan yg mengalir ke rangkaian ponsel
Solusi : Dapat kita jumper/short/By-pass jalurnya sehingga tegangan secara langsung masuk ke rangkaian (tanpa memakai Fuse). Perhatian : Kemungkinan penggunanan tegangan melebihi batas ambang kerja rangkaian haruslah jarang sekali terjadi jikalau kita hendak melakukan solusi jumper fuse !!! Jika tidak maka ponsel malah akan tambah rusak dikemudian hari in conclusion kelebihan arus kerja

 
Resistor : berfungsi untuk membatasi atau menghasilkan besaran arus listrik tertentu melalui nilai resistansi-nya masing2x. Oleh karena itu pada banyak kasus, komponen ini mampu diangkat ( tidak dipasang lagi ) utk kemudian di jumper/short pin/By-pass jalurnya,dengan syarat tidak menghubungkan jalur (+) dgn (-) atau digantikan dengan resistor lain yg cukup mendekati nilai resistansinya.
Contoh : Switch On-off pada ponsel Nokia umumnya dihubungkan ke Resistor pembatas arus menuju PWONX IC UEM/Power. Nah ... jikalau resistor ini rusak/terbakar ( nilai resistansi menjadi sangat besar alias tidak terbatas ) atau resistor terangkat/terbang in conclusion "kecelakaan" saat proses bongkar-pasang Software On-Off, maka Arus trigger ( pd ponsel nokia umumnya memakai arus Grounding ) yg seharusnya mengalir ke IC UEM menjadi tidak ada sama sekali saat Switch On-Off ditekan. Alhasil Ponsel tidak mau Menyala
Solusi : persoalan tsb mampu segera diselesaikan dgn jumper / brusk / By-pass jalurnya sehingga arus trigger yg diharapkan mampu mengalir secara langsung ke pecahan PWRONX IC UEM/Power dan men-trigger rangkaian untuk menyala/bekerja. Perhatian : Anda harus mengetahui & mengerti lebih lanjut rangkaian pada expanse kerja resistor, sehingga mengetahui fungsi lebih lanjut dari resistor tsb, sebelum memutuskan utk melakukan jumper. Jika tidak mengerti, maka rangkaian malah akan menerima arus yg melebihi ambang batas kerja atau rangkaian malahan akan terhubung-singkat .... DAN MEMBAHAYAKAN Komponen serta rangkaian secara lebih luas !!! DISTRIBUSI TEGANGAN DAN EFEK JUMPER


Sumber tegangan pada HP berasal dari BATT HP itu sendiri tentunya yg kemudian dialirkan ke beberapa business office dalam hp seperti

  1. uem ( universal unloose energy managemn ) fungsinya sbg penyuply ability ke seluruh rangkaian base of operations grup band dan RF regulator
  2. vibra ( alat getar )
  3. PA ( ability amplifier )
  4. display
  5. diode light

Distribusi tegangan uem sebagai regulator base of operations grup band diantaranya

  • vcore - vflash 1
  • vio - vana
  • vflash2 - vsim, vR, dll

Tapi yang kita bahas disini hanya vcore dan vio ( soalnya yang ii ini yang paling sering bikin mumet )


1. Regulator dlm bentuk Vcore 

  • memiliki batas arus maximum 300ma
  • tegangan yg dikeluarkan 1,57 v dan 1,35 v

penjelasan ;

  • jika arus yg dialiri vcore telah melebihi ambang batas max yaitu 300ma akan mengakibatkan throuble pd hp misalnya pemakaian batt yg tidak sewajarnya (cepat habis), hp jd cepat panas lama kelamaan mampu merusak kmpnen UEM dan komp baseband yg dialiri oleh vcore Contoh UPP,IC sWiTCHING smps dll

  • tegangan yg dikeluarkan 1.57v & 1,35V mengapa ada ii yah xixixiii

padahal sama2 vcore
1,57v promotion vout pada saat hp aktif dan bekerja
1,35v promotion vout pada saat hp dlm kondisi stanby, aktif namun tidak bekrja
( Lampu mati gampangnya tp hp tetap on loh )
jikalau kita mengukur vout vcore pd hp kemudian hasil yg kita dapatkan
tidak sesuai maka mampu di pastikan tuh uem dlm kondisi rusak 



2. Regulator dalam bentuk VIO

  • memiliki batas arus maksimum 150 ma
  • tegangan yang dikeluarkan 1,8 volt

penjelasan :

  • VIO merupakan tegangan yang di keluarkan oleh uem untuk dialirkan ke upp dan komponen2 information ( ic flash & RAM ) jikalau vio bermasalah atau arus yang dialiri vio melebihi ambang batas 150 ma mampu mengakibatkan hp matot, ic flash gak bs kedetek olh alat software

  • Tegangan yg dikeluarkan vio 1,8 volt dimana vio ini selalu berfungsi begitu hp diaktifkan


EFEK DARI JUMPER
YG BERHUBUNGAN DENGAN VCORE DAN VIO

- Contoh pada jumper tanpa memakai SMPS ( dng membuang SMPS kemudian jumper langsung vcore>>>vio )
mungkin cara ini paling sering kita jumpai dalam bekerja sehari2 soalnya kebanyakan dengan trik ini kita sudah mampu menghasilkan duit xixixii
taukah anda dampak dari jumper ini?????
menurut saya sih... ini menurut saya loh???
- pemakaian hp jelas gak maksimal ( batt cepat habis)
mengapa : karena liat aja vcore 1,57 v dan 1,35 v sementara vio 1,8 v dijumper gak sama kan,
secara otomatis distribusi tegangan oleh uem akan terganggu pastinya.
kesannya uem akan lebih bekerja keras dalam pemenuhan tegangan pada komponen yang dialiri ( vcore & vio)
timbul pertanyaan, tapi bagaimana jikalau kita menurunkan tegangan vio dari 1,8v ke 1,5 kemudian di jumper ke vcore pasti lebih bagus kan karenanya ?
jawabannya trus bagaimana dengan komponen yg memakai vio, mampu bekerja gak rujukan yang paling jelas dampak dr jumper ini mampu kita lihat dengan exam menyalakan hp tersebut menggunakan.



POWER SUPPLY
- Hp yang normal tanpa jumper pada saat di hidupkan ( tekan Sw on off ) pada skala arus ability render akan naik sekitar 0.04a 
- Hp yang sudah di jumper pada saat di hidupkan pada skala arus ability render akan naik sekitar 0.06-0.08a, mengapa ?

Ya iyalah tegangan outputnya dah beda belum lagibatas arus maksimum yg harus di aliri vio dan vcore yg berbeda kalau di jumper otomatis vio yg mempunyai batas arus 150ma akan kesakitan nerima arus dari vcore yg lebih besar 300ma xixixii

Namun ada baiknya kita tahu cara kerja hp ( distribusi tegangan ) biar mampu kita jadikan pelajaran, biar kita gak selalu nerima aja trik jumper yg dikeluarkan orang2 luar negeri tanpa tahu dampak yg ditimbulkan apalagi kalau menconteknya.

0 Response to "Komponen Elektronik Yg Sanggup Atau Tidak Dijjumper"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel